Martha Steward, Sukses Yang Penuh Lika-liku

Entrepreneurship / 17 January 2010

Kalangan Sendiri

Martha Steward, Sukses Yang Penuh Lika-liku

Puji Astuti Official Writer
5313

"Semua hal yang saya suka adalah segala hal tentang bisnis saya," demikian ungkap Martha Stewart. Setelah sukses dalam bisnis hiburan, ia terus mengejar apa yang menjadi hasratnya melalui jalan yang berbeda. Stewart bercabang ke video kaset, CD musik-makan malam, acara khusus di televisi dan terus ke menulis buku-buku yang berkaitan dengan memasak, membuat kue, dunia hiburan, liburan dan renovasi rumah. Dengan ditayangkan di acara televisi seperti The Oprah Winfrey Show, Martha membuat baik dirinya dan merek-nya langsung dikenali.

Pada tahun 1987, Martha Stewart menandatangani kontrak senilai $ 5 juta untuk iklan dan konsultasi dengan Kmart, serta menjadi juru bicara bagi departemen perumahan mereka. Tiga tahun kemudian, Stewart merilis buku yang sangat sukses berjudul Pernikahan. Ironisnya, itu dirilis pada hari yang sama suaminya mengajukan gugatan cerai. Sementara kehidupan pribadinya mungkin telah memburuk, Stewart tidak membiarkan hal itu menghalanginya tumbuh sukses.

Hanya satu tahun setelah perceraiannya, Stewart meluncurkan edisi perdana Martha Stewart Living, majalahnya sendiri yang terfokus pada seni dalam negeri. Awalnya sebuah majalah triwulan, kemudian majalah tersebut mencapai sirkulasi 1,3 juta dan diperluas menjadi publikasi bulanan. Tapi, Stewart venture paling sukses akan datang pada tahun 1993, ketika dia menciptakan sebuah acara mingguan di tv yang berdurasi setengah jam, acara tersebut menampilkan konten yang serupa dengan majalahnya. Dengan Stewart sebagai pembawa acara, popularitas acara tersebut melambung dan diperluas menjadi berdurasi satu jam penuh dan disiarkan setiap hari.

Tingkat keberhasilan Martha Stewart jelas pada tahun 1995, ketika New York Magazine menyatakan dirinya "the definitive American woman of our time." Dua tahun kemudian, ia mendirikan Martha Stewart Living Omnimedia (MSLO), yang akan menjadi payung untuk semua bisnisnya dan memberikan kontrol yang lebih besar padanya. Pada tahun 2000, MSLO go public di New York Stock Exchange dan pada akhir hari pertama, nilai bersih Stewart telah menjadi sekitar $ 1.27 miliar. Hari ini, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 650 karyawan dan menghasilkan lebih dari $ 200 juta.

Martha terus menikmati kesuksesan selama dua tahun, sampai tahun 2002, ia terlibat dalam skandal saham. Dituduh insider trading, Martha dinyatakan bersalah karena berbohong kepada penyelidik dan dijatuhi hukuman lima bulan di penjara keamanan minimum. Dia mengundurkan diri sebagai Ketua dan CEO perusahaan MSLO dan perusahaan itu menderita kerena ketiadaannya. Tapi, itu tidak akan menjadi akhir bagi Martha.

Setelah selesai masa hukumannya, Martha bertekad untuk membawa perusahaannya menjauh dari tepi jurang kehancuran. Dia memfokuskan kembali energinya di majalah Martha Stewart Living, diperluas kontraknya dengan Kmart, meluncurkan sebuah garis cat interior untuk Sears, dan mulai membuat acara di televisi. Pada tahun 2005, Stewart bekerja sama dengan TV reality show dengan ikon Mark Burnett untuk memproduksi acara bagi Martha, acara di siang hari seperti yang pernah dibuat sebelumnya, dan The Apprentice: Martha Stewart. Sementara versi The Apprentice-nya mencapai keberhasilan kecil dan tidak diperpanjang untuk musim kedua, Martha terus meningkat dalam peringkat. Martha juga merilis sebuah buku berjudul The Martha Rules, panduan bagi pengusaha tentang bagaimana memulai dan mengelola bisnis yang sukses.

Martha juga terus bercabang pada hal yang berbeda, yakni real estate, meluncurkan barisan rumah di seluruh AS yang berbasis di rumah sendiri di New York dan Maine. Dia juga menjadi tuan rumah untuk acara mingguan di radio pada jaringan radio satelit yang dimiliki MSLO.

Yang bisa dipelari dari kesuksesan Martha Steward, akan lebih baik sukses dalam pernikahan sama seperti Anda sukses dalam bisnis. Hal ini penting, terutama bagi orang percaya.

Sumber : Evancarmichael.com
Halaman :
1

Ikuti Kami